Senin, 31 Mei 2010

Pengertian Pasar pada Umumnya

Agar lebih mengerti tentang pengertian pasar, kita dapat memperhatikan pasar yang ada di sekitar tempat tinggal kita. Pasar secara sederhana merupakan tempat pertemuan antara penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi jual-beli barang dan jasa.

Adapun pasar menurut kajian Ilmu Ekonomi memiliki pengertian pasar adalah suatu tempat atau proses interaksi antara permintaan (pembeli) dan penawaran (penjual) dari suatu barang/jasa tertentu, sehingga akhirnya dapat menetapkan harga keseimbangan (harga pasar) dan jumlah yang diperdagangkan. Jadi setiap proses yang mempertemukan antara pembeli dan penjual, maka akan membentuk harga yang disepakati antara pembeli dan penjual. Dalam kehidupan sehari-hari kita dapat melihat pasar dalam bentuk fisik seperti pasar barang (barang konsumsi). Secara sederhana pasar yang ada dapat dikelompokkan menjadi :

1. Pasar berdasarkan Wujudnya (segi fisiknya), pasar dapat dibedakan menjadi beberapa macam, di antaranya:

a. Pasar Konkrit (Pasar Nyata)

b. Pasar Abstrak (Pasar Tidak Nyata)

2. Pasar Berdasarkan Luas Kegiatannya :

a. Pasar Lokal (Pasar Setempat)

b. Pasar Daerah (Pasar Wilayah)

c. Pasar Nasional

d. Pasar Internasional

3. Pasar Berdasarkan Waktunya :

a. Pasar Harian

b. Pasar Mingguan

c. Pasar Bulanan

d. Pasar Tahunan

4. Pasar Berdasarkan jenis barang Yang Diperjual-Belikan :

a. Pasar barang Konsumsi (Pasar output)

b. Pasar Faktor Produksi (Pasar Input)

Aktivitas usaha yang dilakukan di pasar pada dasarnya akan melibatkan dua subyek pokok, yaitu produsen dan konsumen. Kedua subyek tersebut masing mempunyai peranan yang sangat besar terhadap pembentukan harga barang di pasar.

STRUKTUR PASAR

Struktur Pasar memiliki pengertian penggolongan produsen kepada beberapa bentuk pasar berdasarkan pada ciri-ciri seperti jenis produk yang dihasilkan, banyaknya perusahaan dalam industri, mudah tidaknya keluar atau masuk ke dalam industri dan peranan iklan dalam kegiatan industri. Analisa ekonomi membedakan Struktur Pasar menjadi 4 Jenis yaitu :

1) Pasar Persaingan Sempurna,

2) Pasar Monopoli,

3) Persaingan Monopolistis, dan

4) Pasar Oligopoli:

1) Pasar Persaingan Sempurna

Pasar persaingan sempurna (perfect competition) adalah sebuah jenis pasar dengan jumlah penjual dan pembeli yang sangat banyak dan produk yang dijual bersifat homogen. Harga terbentuk melalui mekanisme pasar dan hasil interaksi antara penawaran dan permintaan sehingga penjual dan pembeli di pasar ini tidak dapat mempengaruhi harga dan hanya berperan sebagai penerima harga (price-taker).

Barang dan jasa yang dijual di pasar ini bersifat homogen dan tidak dapat dibedakan. Semua produk terlihat identik. Pembeli tidak dapat membedakan apakah suatu barang berasal dari produsen A, produsen B, atau produsen C? Oleh karena itu, promosi dengan iklan tidak akan memberikan pengaruh terhadap penjualan produk.

Pasar persaingan sempurna dapat didefinisikan sebagai suatu struktur pasar atau industri dimana ada banyak penjual dan pembeli,dan setiap penjual atau pun pembeli tidak dapat mempengaruhi pasar.

Ciri – Ciri Pasar Persaingan Sempurna :

1. Setiap Perusahaan adalah “Pengambil Harga (Price Taker)”

Artinya suatu perusahaan yang ada di dalam pasar tidak dapat menentukan atau

merubah harga pasar. Adapun perusahaan di dalam pasar tidak akan menimbulkan perubahan ke atas harga pasar yang berlaku. Harga barang di pasar ditentukan oleh interaksi diantara keseluruhan pembeli (konsumen) dan penjual (produsen).

Pemerintah tidak turut campur dalam pembentukkan Harga.

2. Setiap Perusahaan Mudah Keluar atau Masuk dari pasar

Artinya sekiranya perusahaan mengalami kerugian, dan ingin meninggalkan industri tersebut, langkah ini dengan mudah dilakukan. Sebaliknya apabila ada produsen yang ingin melakukan kegiatan di industri tersebut. Produsen tersebut dapat dengan mudah melakukan kegiatan tersebut.

3. Menghasilkan Barang Yang Sama (Homogen)

Maksudnya adalah tidak terdapat perbedaan yang nyata diantara barang-barang yang dihasilkan suatu perusahaan dengan perusahaan lainnya. Sehingga barang-barang ini tidak mudah dibeda-bedakan. Karenanya,pembeli tidak dapat membedakan manakah produksi dari perusahaan A dan manakah produksi dari perusahaan B.

4. Banyak Perusahaan Dalam Pasar

Artinya karena jumlah perusahan sangat banyak dan relatif kecil jika dibandingkan dengan jumlah produksi dalam industri tersebut. Menyebabkan kenaikan atau penurunan harga, sedikitpun tidak mempengaruhi harga yang berlaku dalam pasar tersebut.

5. Pembeli mempunyai pengetahuan yang sempurna tentang keadaan di pasar

Artinya bahwa pembeli mengetahui tingkat harga yang berlaku dan perubahan- perubahan ke atas harga tersebut. Sehingga produsen tidak dapat menjual barangnya dengan harga yang lain lebih tinggi dan pada yang berlaku di pasar.

B Kekuatan Pasar Persaingan Sempurna :

P Merupakan bentuk pasar yang ideal

P Perusahaan berproduksi pada skala yang efisien dengan harga produk yang paling murah

P Output maksimum

P Memberikan kemakmuran yang maksimal,karena :

· Harga jual yang termurah

· Jumlah output paling banyak sehingga ratio output per penduduk maksimal

· Masyarakat merasa nyaman dan tidak takut ditipu karena informasi sempurna

* Beberapa kelemahan / keburukan persaingan sempurna yaitu :

ü Persaingan sempurna tidak mendorong inovasi

ü Persaingan sempurna adakalanya menimbulkan biaya sosial

ü Membatasi pilihan konsumen

ü Biaya produksi dalam persaingan sempurna mungkin lebih tinggi

ü Distribusi pendapatan tidak selalu merata

Contoh Pasar Persaingan Sempurna adalah pasar sapi di pasar tradisionaldll.

Pasar Monopoli

Pasar monopoli adalah suatu pasar di mana hanya terdapat satu penjual yang menguasai perdagangan barang atau jasa, satu penjual tersebut menguasai penjualan sehingga mereka bebas menentukan harga dan barang yang dijualnya.

Ciri pasar monopoli antara lain sebagai berikut :

a. Dalam pasar monopoli, hanya ada satu penjual (produsen)

b. Pembeli tidak punya pilihan lain (barang subtitusi) dalam membeli barang.

c. Tidak ada perusahaan yang dapat membuat barang substitusi yang sempurna.

d. Harga ditentukan oleh perusahaan.

e. Umumnya monopoli dijalankan oleh pemerintah untuk kepentingan hajat hidup orang banyak

f. Sangat sulit untuk masuk ke pasar karena perturan undang-undang maupun butuh sumber daya yang sulit didapat.

Contohnya, PT. PLN memonopoli penjualan listrik di Indonesia, PT KAI, PT. Pertamina, dan Perusahaan Air Minum (PAM).

Monopoli adalah sesuatu yang dilarang di Indonesia yang diperkuat dengan UU anti monopoli.

Anda tentu bertanya mengapa terjadi pasar monopoli.?

Ada beberapa Penyebab Terjadi Pasar Monopoli :

Ditetapkannya Undang-undang (Monopoli Undang-undang).

Atas pertimbangan pemerintah (pemberian pemerintah), maka pemerintah dapat memberikan hak pada sutau perusahaan seperti PT Pos dan Giro, PT. PLN. Hasil pembinaan mutu dan spesifikasi yang tidak dimiliki oleh perusahaan lain, sehingga lama kelamaan timbul kepercayaan masyarakat untuk selalu menggunakan produk tersebut.Hasil cipta atau karya seseorang yang diberikan kepada suatu perusahaan untuk diproduksi, yang kita kenal dengan istilah hak paten atau hak cipta.

Adanya Penguasaan pada satu sumber daya inti

Adanya penguasaan teknik produksi tertentu

Adanya penguasaan hak patent untuk produk tertentu (merupakan unsur yuridis)

Biaya produksi lebih efisien dibanding produsen yang lainnya (monopoli alamiah)

Modal yang besar, berarti mendukung suatu perusahaan yang memiliki keadaan seperti yang disebutkan diatas.

Kerugian-kerugian yang disebabkan oleh pasar monopoli:

Ketidakadilan, karena monopolis akan memperoleh keuntungan diatas keuntungan normal.

Volume produksi ditentukan oleh monopolis

Terjadi eksploitasi oleh monopolis terhadap konsumen dan pemilik faktor-faktor produksi.

Pemerintah dapat mencegah kerugian-kerugian yang disebakan pelaku monopoli dengan cara berikut :

  • Mencegah munculnya monopoli dengan undang-undang
  • Pemerintah mendirikan perusahaan tandingan yang mampu menyaingi monopolis
  • Membuka impor untuk barang yang diproduksi oleh monopolis
  • Campur tangan pemerintah dalam menentukan harga.

3) Pasar Monopolistik

Pasar monopolistik adalah salah satu bentuk pasar di mana terdapat banyak produsen yang menghasilkan barang serupa tetapi memiliki perbedaan dalam beberapa aspek. Struktur pasar monopolistik terjadi manakala jumlah produsen atau penjual banyak dengan produk yang serupa/sejenis, namun di mana konsumen produk tersebut berbeda-beda antara produsen yang satu dengan yang lain

Contohnya adalah : shampoo, pasta gigi, dll. Meskipun fungsi semua shampoo sama yakni untuk membersihkan rambut, tetapi setiap produk yang dihasilkan produsen yang berbeda memiliki ciri khusus, misalnya perbedaan aroma, perbedaan warna, kemasan, dan lain-lain.

Contoh ada banyak merek untuk deterjen baju,seperti : Rinso, Daia,Attack, Softener So Klin, dll

Ciri pasar persaingan monopolistik, yaitu :

a. Terdapat banyak penjual,

b. Terdapat diferensiasi produk (produk beraneka ragam)

c. Produsen dapat mengendalikan harga pada tingkat tertentu.

d. Relatif mudah keluar masuk pasar

e. Iklan sangat penting

Pada pasar monopolistik, produsen memiliki kemampuan untuk mempengaruhi harga walaupun pengaruhnya tidak sebesar produsen dari pasar monopoli atau oligopoli. Kemampuan ini berasal dari sifat barang yang dihasilkan. Karena perbedaan dan ciri khas dari suatu barang, konsumen tidak akan mudah berpindah ke merek lain, dan tetap memilih merek tersebut walau produsen menaikkan harga. Misalnya, pasar sepeda motor di Indonesia. Produk sepeda motor memang cenderung bersifat homogen, tetapi masing-masing memiliki ciri khusus sendiri. Sebut saja sepeda motor Honda, di mana ciri khususnya adalah irit bahan bakar. Sedangkan Yamaha memiliki keunggulan pada mesin yang stabil dan jarang rusak. Akibatnya tiap-tiap merek mempunyai pelanggan setia masing-masing.

Pada pasar persaingan monopolistik, harga bukanlah faktor yang bisa mendongkrak penjualan. Bagaimana kemampuan perusahaan menciptakan citra yang baik di dalam benak masyarakat, sehingga membuat mereka mau membeli produk tersebut meskipun dengan harga mahal akan sangat berpengaruh terhadap penjualan perusahaan. Oleh karenanya, perusahaan yang berada dalam pasar monopolistik harus aktif mempromosikan produk sekaligus menjaga citra perusahaannya.

Ø Pasar Monopolistik memiliki kebaikan sebagai berikut :

  1. Banyaknya produsen di pasar memberikan keuntungan bagi konsumen untuk dapat memilih produk yang terbaik baginya.
  2. Kebebasan keluar masuk bagi produsen, mendorong produsen untuk selalu melakukan inovasi dalam menghasilkan produknya.
  3. Diferensiasi produk mendorong konsumen untuk selektif dalam menentukan produk yang akan dibelinya, dan dapat membuat konsumen loyal terhadap produk yang dipilihnya.
  4. Pasar ini relatif mudah dijumpai oleh konsumen, karena sebagian besar kebutuhan sehari-hari tersedia dalam pasar monopolistik.

Ø Selain memiliki kebaikan, Pasar Monopolistik juga memiliki kelemahan sebagai berikut :

  1. Pasar monopolistik memiliki tingkat persaingan yang tinggi, baik dari segi harga, kualitas maupun pelayanan. Sehingga produsen yang tidak memiliki modal dan pengalaman yang cukup akan cepat keluar dari pasar.
  2. Dibutuhkan modal yang cukup besar untuk masuk ke dalam pasar monopolistik, karena pemain pasar di dalamnya memiliki skala ekonomis yang cukup tinggi.
  3. Pasar ini mendorong produsen untuk selalu berinovasi, sehingga akan meningkatkan biaya produksi yang akan berimbas pada harga produk yang harus dibayar oleh konsumen

4) Pasar Oligopoli

Pasar oligopoli adalah suatu pasar di mana hanya terdapat sedikit penjual yang saling bersaing dengan jumlah pembeli yang banyak.

Ciri pasar oligopoli sebagai berikut :

a. Hanya ada beberapa perusahaan yang mendominasi pasar.

b. Barang yang dihasilkan atau dijual dapat bersifat sama ( untuk bahan mentah seperti baja, timah, minyak), mungkin juga didiferensiasikan.

c. Sulit untuk masuk ke pasar karena investasinya sangat tinggi.

d. Pembedaan produk yang unggul merupakan kunci sukses

e. Perubahan harga akan diikuti perusahaan lain

f. Timbulnya pasar oligopoli ini disebabkan proses produksi menuntut dipergunakannya teknologi modern yang mendorong ke arah produksi secara besar-besaran, sehingga persaingan melalui iklan sangat kuat.

Q Contoh: pada Pasar Mobil ada beberapa penjual dengan merek masing-masing (Daihatsu, Toyota, Suzuki, Honda, dll), pasar motor, dan Pasar TV.

Di pasar ini, keputusan harga berada di segelintir pemain, walaupun berada di banyak pemain. Sebagai price leaders, segelintir pemain ini bias membuat skema sebagai berikut:

1. Perusahaan oligopoli berkonspirasi dan berkolaborasi untuk membuat harga monopoli dan mendapatkan keuntungan dari harga monopoli ini

2. Pemain oligopoli akan berkompetisi dalam harga, sehingga harga dan keuntungan menjadi sama dengan pasar kompetitif

3. Harga dan keuntungan oligopoli akan berada antara harga di pasar monopoli dan pasar kompetitif

4. Harga dan keuntungan oligopoli tak dapat ditentukan, indeterminate.

Ø Kelemahan pasar oligopoli:

1. Terdapat rintangan yang kuat untuk dapat masuk ke pasar oligopoli

2. Akan terjadi perang harga

3. Produsen dapat melakukan kerjasama (kartel) yang pada akhirnya akan merugikan konsumen.

coba

coba terbitkan entri, msa ga bsaa cii